Senin, 07 November 2016

TENTANGMU

Telinga yang tak lagi setia , meniupkan cerita tentangmu
Irisan kecil peristiwa serupa kaca menyayat
Setiap tetes darah adalah gelisah
Memetakan arah lewat isyarat-isyarat kaum buta
Tasbihkan aku sebagai peminta .Melayarkan doa-doa dalam perahu menuju sebuah pelabuhan
Engkau kekasih .....
luruhkan cinta pada sungai-sungai kesangsian,muara laut pembebasan
Tersekap aku dalam dekap perasaan tak bermuara
Cadik-cadik tercabik , kayak-kayak terkoyak ,perahu-perahu melulu tentangmu
Namun dermaga berkabut tak pernah menyambut perahu bersauh
Tikamlah cantik , tikamlah badik agar luka ini senantiasa bercerita tentang kesedihan menuju dermagamu ... luka mengais ... luka meraih ....
Layarkanlah aku ya kekasih pada aliran sungai-sungai keyakinan, muara laut pertautan,
Menuju dermaga rasa ikhlas atas segala buruk rupaku
aku... 
cinta telah letih dalam kembara tanpa tujuan 
cinta yang telah penat dalam luluh lantak perdebatan
selalu ...
selalu...
dan selalu....
bebas lepas di bentangan samudera ...
membawa hempas luka riuh rendah ..
pada gumpalan gumpalan laksa laksa pertanyaan 
tentangmu ... 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar