Malam menjelang
sendu,
menghadirkan
nada kelabu…
seiring desau bayu
nan menderu …
ingin rasanya
ku ambil bintang-bintang di matamu
untuk memberi
cahaya dalam pekatnya jiwa
menggugah
pesona…
menuai cinta…
di sudut kalbu
, ada rindu untukmu yang tiada mampu aku lukiskan dengan rangkaian kata
ada cinta
diantara selaksa bimbang kita.
Entah apa yang
akan kita perbuat…
Pada sunyinya
kata yang bergejolak…
Pada tenangnya
lagu … dalam riuh gemuruhnya rasa
Dan kita terdiam
berdua , tak kuasa memberi makna…
Entah cinta …
entah semu…cinta apa…
Akupun tak tahu
…
Namun rasaku
tenang dalam sandar bahumu
Dan belaianmu
bak embun menitik pada dahaga kalbu.
Wajah-wajah
cinta menari di ufuk..
Bersama bias
kilau mentari di awal hari
Saat ketika
malam tiada berdaya memaksakan kehendaknya
Dan pagi kian
bijaksana memberi warna pada dunia.
Sehangat lembut
bibirmu menjabat rindu , merangkul hati…membunuh sepi
Kekasih…tetaplah
bersamaku dalam cinta
Iringilah
jiwaku dengan kasih sayangmu.
Wahai impian
malam…
Rasa ini tak
ubahnya sebuah janji di dalam hati
Tak mampu
hilang…
Tak mudah
sirna…
Bagai irama
yang mengalun di persada dunia…
Membawa
cinta-cinta dalam menuju nirwana.
Dan….
Biarkan cinta
kita ini tetap bersemi
Tumbuh
mewangikan sanubari
Tanpa kita
harus memberikan arti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar