Senin, 07 November 2016

WAJAH CINTA DI KIDUNG MALAM

Malam menjelang sendu,
menghadirkan nada kelabu…
seiring desau bayu nan menderu …
ingin rasanya ku ambil bintang-bintang di matamu
untuk memberi cahaya dalam pekatnya jiwa
menggugah pesona…
menuai cinta…
di sudut kalbu , ada rindu untukmu yang tiada mampu aku lukiskan dengan rangkaian kata
ada cinta diantara selaksa bimbang kita.
Entah apa yang akan kita perbuat…
Pada sunyinya kata yang bergejolak…
Pada tenangnya lagu … dalam riuh gemuruhnya rasa
Dan kita terdiam berdua , tak kuasa memberi makna…
Entah cinta … entah semu…cinta apa…
Akupun tak tahu …
Namun rasaku tenang dalam sandar bahumu
Dan belaianmu bak embun menitik pada dahaga kalbu.
Wajah-wajah cinta menari di ufuk..
Bersama bias kilau mentari di awal hari
Saat ketika malam tiada berdaya memaksakan kehendaknya
Dan pagi kian bijaksana memberi warna pada dunia.
Sehangat lembut bibirmu menjabat rindu , merangkul hati…membunuh sepi
Kekasih…tetaplah bersamaku dalam cinta
Iringilah jiwaku dengan kasih sayangmu.
Wahai impian malam…
Rasa ini tak ubahnya sebuah janji di dalam hati
Tak mampu hilang…
Tak mudah sirna…
Bagai irama yang mengalun di persada dunia…
Membawa cinta-cinta dalam menuju nirwana.
Dan….
Biarkan cinta kita ini tetap bersemi
Tumbuh mewangikan sanubari

Tanpa kita harus memberikan arti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar